Adab Bangun Tidur

 

Adab Bangun Tidur

oleh: Alfidhiya Zitazkiya Fika

            Adab, adalah suatu perilaku mulia yang tidak pernah lepas dari aktivitas sehari-hari orang islam. mulai dari hal kecil yang dianggap sepele, hingga yang hal besar yang sangat penting. Salah satu adab yang sering sekali dilupakan oleh mayoritas umat Islam adalah, adab ketika bangun tidur. Adab yang satu ini, memang terdengar sepele. Tetapi, pelajaran dan manfaat di baliknya adalah hal yang luar biasa.

            Adab yang petama adalah, bangunnya sebelum fajr. Menurut para ulama, ketika para manusia sedang tidur. Itu sama saja dengan mati atau tidak ada. Dan ketika bangun, kita telah di adakan lagi, di hidupkan lagi. Yang tadinya tenag, manjadi bergerak. Dan semua itu, tidak ada yang mampu menciptakannya kecuali Allah SWT.

            Jika seseorang bangun sebelum fajr atau subuh, ia selamat dari penyakit hati. Karena banyak sekali orang yang tidak sadar, bahwa ia terkena penyakit hati. Misalnya seperti cinta Dunia, serakah, dengki, dan juga berbangga diri. Para Nabi di zaman dulu, itu sepreti dokter yang mengetahui penakit hati umatnya. Maka dari itu, para Nabi mengajak kita, sebagai umatnya agar melakukan penghambaab kepada Allah. Mulai dari bangun tidur, itu mengapa, Nabi mengajak kita untuk bengun sebelum subuh.

            Yang kedua adalah, berdzikir setelah bangun. Banyak orang, ketika sudah bangun dari tidurnya, ia tidak mengingat Allah. Maka dari itu, nabi mengajarkan 1 do’a. do’a ini adalah do’a setelah bangun tidur. Dan juga dzikir pagi lainnya. ketika bangun, jangan kita memiliki niat yang tercela. Niatnya harus baik.

            Yang ketiga: berpakaian. Berpakaian ini sama saja dengan menutup aurat, dan juga menutup aib. Allah menyukai hambanya yang berpakaian Indah, maka dari itu, kita pun berpakaian yang indah. Misalnya penuntut ilmu. Seorang penuntut ilmu, jika berpakaian, haruslah berpakaian yang cocok dengan dirinya. Karna tidak semua orang bisa mengetahui ia berilmu atau tidak jika ia tidak menggunakan pakaian yang cocok.  Seperti orang awam, ia bisa saja merendahkan orang yang berilmu karna ia tidak tahu. Maka dari itu, agar ilmu tidak lagi diremehkan, penuntut ilmu harus berpakaian yang layak.

            Jadi intinya, kegiatan apapun yang kita lakukan, haruslah dengan niat yang baik, agar senentiasa mendapat Ridha dari Allah SWT.  

Komentar

Posting Komentar